
MATALENSAINDONESIA, Bandar Lampung — Hutama Karya memastikan Jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Medan Sumut akan terhubung di tahun 2031, atau 6 tahun lagi.
Untuk merampungkan proyek itu, butuh investasi sebesar Rp161 triliun. Tol Lampung-Medan merupakan ruas backbone (jalur utama) JTTS.
Sementara beberapa ruas pendukung yaitu ruas Medan – Sibolga, Pekanbaru – Padang dan Palembang – Bengkulu.
Direktur Utama Hutama Karya (HK), Budi Hartono mengatakan, nilai investasi Rp161 triliun itu untuk membangun beberapa ruas jalan tol penghubung, yakni tol Jambi – Rengat, tol rengat – Pekanbaru, tol Dumai – Rantauprapat, dan tol Rantauprapat – Kisaran.
“Untuk menghubungkan ruas backbone dari Lampung hingga Medan, diperlukan total investasi sebesar Rp 161 triliun,” kata Budi dalam rapat dengan pendapat di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Berikut rinciannya:
1. Pembangunan ruas Jambi – Rengat sepanjang 198 km dengan nilai investasi Rp19,6 triliun yang diperkirakan selesai 2029
- Pembangunan ruas Rengat – Pekanbaru sepanjang 176 km dengan nilai investasi Rp41,39 triliun yang diperkirakan selesai 2029
- Pembangunan ruas Dumai – Sp Sigambal – Rantau Prapat sepanjang 181 km dengan nilai investasi Rp44.25 triliun dan diperkirakan selesai 2031
4. Pembangunan ruas Rantau Prapat – Kisaran dengan nilai investasi Rp44,25 triliun yang diperkirakan selesai 2031.
Namun hingga saat ini, belum ditentukan skema pengusahaaan keempat ruas tersebut. Apakah akan menggunakan skema tarif, pembayaran berkala berbasis layanan, dukungan konstruksi atau alternatif lainnya.
Budi mengatakan, pembangunan ruas backbone Lampung hingga Medan ini akan meningkatkan konektivitas antar wilayah. Sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian dan nilai tambah bagi masyarakat.
Rencana pembangunan backbone tersambung hingga Pekanbaru ditargetkan selesai tahun 2029. Selain itu, Pekanbaru hingga Medan ditargetkan selesai tahun 2031.
“Kami berharap bapak ibu anggota Dewan Komisi VI yang terhormat dapat dukungan terhadap pembangunan jalan tol trans Sumatera,” tutupnya. (*)