MATALENSAINDONESIA, Jakarta – Aksi unjuk rasa menuntut pembubaran DPR di Jakarta pada Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu dini hari berakhir ricuh. Sejumlah fasilitas umum terbakar, termasuk tujuh halte TransJakarta dan tujuh gerbang tol.
Awalnya massa berkumpul di depan Gedung DPR/MPR, namun pada malam hari aksi meluas hingga ke ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit melalui akses Kuningan, Semanggi, dan Senayan.
7 Halte TransJakarta Dibakar
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, menyebut tujuh halte dirusak massa, lima pada Jumat malam dan dua lainnya pada Sabtu dini hari. Halte yang terbakar antara lain:
-
Halte Polda Metro Jaya
-
Halte Senen Toyota Rangga
-
Halte Sentral Senen
-
Halte Senayan Bank DKI
-
Halte Gerbang Pemuda
-
Halte Bundaran Senayan
-
Halte Pemuda Pramuka
7 Gerbang Tol Rusak
Sementara itu, Jasa Marga mencatat tujuh gerbang tol dibakar massa, yakni:
-
GT Slipi 1
-
GT Slipi 2
-
GT Pejompongan
-
GT Senayan
-
GT Semanggi 1
-
GT Semanggi 2
-
GT Kuningan 1
Selain itu, fasilitas jalan tol lain juga rusak, seperti lebih dari 20 unit water barrier, rubber cone, MCB, hingga CCTV.
Layanan Transportasi Lumpuh
Dampak kericuhan, sejumlah akses masuk tol ditutup sejak Jumat sore. Hingga Sabtu pagi, layanan TransJakarta juga masih dihentikan sementara.
“Seluruh layanan TransJakarta hingga saat ini tidak dapat melayani pelanggan,” tulis manajemen TransJakarta di akun Instagram resminya.
Sementara MRT Jakarta hanya melayani rute Blok M–Lebak Bulus, sedangkan jalur menuju Bundaran HI ditutup.
